
Senin (15/02), Pemerintah desa Getasan bersama mahasiswa KKN Mandiri Inisiatif Terprogram Dari Rumah angkatan XI kelompok 50 UIN Walisongo memberikan bantuan sembako kepada masyarakat desa Getasan. Bantuan sembako ini merupakan program bantuan pemerintah. Tujuan utama dari program ini adalah untuk membantu masyarakat miskin untuk tetap memenuhi kebutuhan hariannya.
Sembako yang dibagikan meliputi, beras 13 kg, kentang 1 kg, rambutan 1 kg, bandeng 5 ekor, dan tahu tempe masing-masing 5 buah. Total harga dari sembako yang dibagikan senilai Rp 200.000,00 (dua ratus ribu rupiah). Pengambilan sembako bisa dilakukan mulai pukul 09.00 sampai pukul 15.00 WIB.
Warga desa Getasan sangat antusias dalam pengambilan sembako yang dilaksanakan didepan masjid At-Taqiyya. Bantuan sembako ini sangat berarti bagi warga desa Getasan disaat adanya pandemi covid-19.
Tidak semua warga mendapatkan bantuan tersebut, tetapi ada kategori khusus untuk mendapatkan bantuan sembako tersebut. “Ada beberapa kategori warga yang mendapatkan bantuan sembako ini. Pertama, dilihat dari bangunan rumahnya layak atau tidak untuk dihuni. Kedua, mempunyai tanggungan anak yang masih menempuh pendidikan. Ketiga, ibu rumah tangga yang suaminya bekerja diluar kota namun belum bisa memenuhi kebutuhan hidupnya.” Ucap Pak Dar, kepala dusun Gading. (M Maruf Yanuar)